Bang Doel (deadline-news.com)-Morowali-Sekitar 20 jembatan ukuran pendek (3-5 Meter) di ruas jalan Nasional wilayah Morowali dan Morowali Utara (Morut) mengalami kerusakan yang sangat parah.
Agar jembatan itu dapat dilalui kendaraan roda empat, masyarakat berinisiatif memasang 5 potong batang kelapa. Sebab jembatan-jembatan tersebut sudah patah dan berlubang, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas jika dibiarkan saja rusak. Demikian pantau deadline-news.com pecan lalu di dua wilayah itu.
Fit salah seorang warga kepada deadline-news.com mengatakan sudah lama kerusakan jembatan di ruas jalan nasional di wilayah Morut dan Morowali. Tapi belum ada perhatian pemerintah pusat untuk memperbaikinya.
“So lama itu jembatan rusak, tinggal masyarakat berinisiatif memasang batang kelapa diatasnya, sehingga dapat dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil,”ujar Fit.
Selain jembatan rusak, masih terdapat ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Mulai dari kilometer 537 Bahodopi sampai di Desa Betebete perbatasan Morowali Provinsi Sulteng dengan Provinsi Sultra Nampak rusak parah. Badan jalan sudah mulai berlubang-lubang, dan sebagian aspal di badan jalan sudah hancur, sehingga tampak bagaikan kubangan Kerbau.
Bupati Morowali Drs.H.Anwar Hafid, M.Si berharap pemerintah pusat dapat menganggarkan perbaikan ruas jalan nasional di wilayahnya yang masih rusak itu, sehingga tahun 2018 dapat dikerjakan agar masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa nyaman.
“Kita berharap pemerintah pusat dapat menganggarkan perbaikan ruas jalan nasional dan jembatan yang masih rusak saat ini di wilayah Morowali ini, sehingga tahun 2018 sudah dapat dikerjakan untuk kenyamanan masyarakat berlalulintas yang melintasi trans Sulawesi ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Morowali/Morut sampai perbatasan Provinsi Sultra,”tegas ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.
Sementara itu wakil Ketua Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan Sulteng H.Muhidin M Said melalui whatsappnya menuliskan segera mengusulkannya dan mengkoordinasikannya dengan Satker Balai pelaksana Jalan Nasional wilayah XIV Sulteng.
“Terima kasih infonya dek nanti saya tanyakan ke Satkernya, apakah sudah diprogramkan atau belum,”jelas politisi Partai Golkar itu.
Satker Balai pelaksana jalan nasional ruas Morowali sampai perbatasan Sultra Taufik yang dikonfirmasi di whatsappnya ridak memberikan jawabannya. ***