PALU, Koran Pedoman – Pencarian serpihan pesawat Air Asia Qz8501 kini bergeser di wilayah Kota Palu. Setelah ditemukan serpihan yang diduga milik Air Asia di perairan Donggala dan Teluk Palu Sulawesi Tengah, pihak Basarnas Palu Jumat sore (6/2/2015), mulai menyisir perairan Kota Palu, tepatnya di Teluk Palu.
Sejak jumat sore, Basarnas Palu mulai melakukan penyisiran di wilayah Teluk Palu. Wilayah ini mulai mencari tempat pencarian baru Basarnas setelah seorang warga di Desa Kabonga, Kabupaten Donggala Kamis sore (5/2/2015), menemukan sebuah serpihan besar yang diduga bagian dari Air Asia.
Dengan menggunakan kapal fiber berukuran 36 meter, Basarnas Palu menyisir sejumlah tempat di Teluk Palu. Penyisiran dilakukan mulai dari Pantai Taipa Kecamatan Palu Timur, hingga ke wilayah Pantai Kabonga Kabupaten Donggala. Wilayah ini menjadi daerah penyisiran karena basarnas mendapatkan informasi, adanya sejumlah serpihan ditemukan oleh nelayan di tengah Teluk Palu.
Sayangnya, hampir satu jam melakukan penyisiran, tim basarnas tidak menemukan satupun puing-puing seperti yang diceritakan oleh warga.
“Seperti kita ketahui bersama, jika sudah diatas jam satu siang, arus di teluk Palu tingginya hingga tiga meter. Sementara kapal yang kami gunakan juga sangat terbatas sehingga pencarian kami hentikan dan akan kami lanjutkan besok,’’ kata George Leo Mercy Randang , kasi Operasi Basarnas Palu.
Sehari sebelumnya, sejumlah nelayan di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, juga menemukan sejumlah serpihan yang diduga adalah dinding Air Asia. Sore harinya, seorang warga menemukan dua serpihan yang juga diduga adalah dinding pesawat naas itu.(Sumber:KabarSELEBES.com)