Tony (deadline-news.com)-Palu-Beginilah nasib jalan nasional wilayah 1 pada ruas jalan Bodi – Buol di kab. Buol Provinsi Sulteng. Ruas jalan trans Sulawesi itu, menghubungkan Provinsi Sulteng dengan Provinsi Gorontalo, pemeliharaannya sangat “bobrok”. Proyek ruas jalan Bodi – Buol itu baru saja selesai dikerjakan pada tahun anggaran 2016.
Namun kondisinya sudah hancur berantakan. Hal tersebut diakibatkan lemahnya pengawasan oleh Satuan Kerja/SATKER & Pejabat Pelaksana Kegiatan/ PPK yang menangani ruas Umu/Perbatasan prov. Gorontalo- Kabupaten Buol Provinsi Sulteng.
Menurut masyarakat sekitar, pelaksanaan pekerjaan diduga kurangnya, pembersihan dan pemadatan untuk tambal sulam jalan dan material yang tidak sesuai. Sehingga hasil tambal sulam jalan mengalami retak-retak dan hancur.
Menurut warga setempat pada pasangan batu/talud kini kondisi fisiknya juga retak & patah. Hal ini terjadi diduga karena menggunakan pasir laut bercampur lumpur. Akibatnya tidak bertahan lama sesuai umur yang ditargetkan.
Terindikasi bahwa Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) pada pelaksanaanya diduga tidak menggnkan spesifikasi teknis dan dokumen bestek. Sehingga menimbulkan penurunan jalan yang juga berakibat kepada keretakan dan hancurnya jalan yang sudah ditambal sulam itu.
“Dengan kondisi jalan seperti itu, tentunya mempengaruhi tingkat kekhawatiran pada pengendara yang melintas di jalan tersebut,” tutur Anto yang saat itu sedang melintas.
KASATKER balai jalan nasional wilayah 1 Muh.Syukur yang dikonfirmsi VIA WhatsaApp menjawab pihaknya ada rapat di kantor balai. “Hari ini saya rapat dikantor Balai… usulan program ta.2018,”tulis Satker wilayah 1itu Muh.Syukur.
Begitupun juga dengan PPK yang dikonfirmasikan VIA WhaAtsapp pada PPK Ruas jalan tersebut, tidak memberikan tanggapan sama sekali. ***