Bang Doel (deadlinews.co)-Palu-Diduga ada praktek broker asuransi di dalam tubuh PT.bank sulawesi tengah.
Adalah asuransi brokade namanya. Diduga asuransi brokade itu membebankan jasa asuransi setiap nasabah yang melakukan transaksi dikisaran 20-25 persen.
“Asuransi Brokade ini sebenarnya diduga asuransi bentukan management bank sulteng sejak pak Judy Koagow ditugaskan oleh salah satu pemegang saham eksternal masuk menanamkan sahamnya di PT.Bank Sulteng,”kata salah seorang sumber deadlinews.co group detaknews.id Kamis (21/12-2023) di Palu.
Menurutnya asuransi brokade ini diduga adalah broker asuransi dengan peran sebagai perantara antar bank sulteng dengan pihak asuransi diluar ketika ada nasabah melakukan transaksi kredit di bank itu.
“Misalnya kita mengajukan kredit atau pinjaman (debitur) lantas disetujui oleh bank itu, maka otomatis ada asuransinya yang kita bayar kes nilainya 20-25 persen dari nilai pinjaman. Dan disini diduga asuransi brokade ini mendapatkan 15 persen, sedangkan asuransi resminya hanya mendapatkan 10 persen,”jelas sumber itu yang mengaku pernah bekerja di bank sulteng.
Kata sumber itu awal terbentuknya asuransi brokade bank sulteng itu diduga dibawah kendali Tinus yang sekarang sudah posisi jabatan komisaris.
“Sekarang diduga dibawah kendali direktur ke patutan pak Judy Koagow,”tutur sumber lagi.
Sumber itu menduga ada puluhan miliyar dana asuransi yang dikuasai asuransi brokade itu. Hanya saja belum ada yang mengungkapnya.
“Coba bayangkan jika 15 persen dari puluhan miliyar dari nasabah (debitur) yang mendapatkan kredit dikali beberapa kantor cabang bank sulteng, maka dapat diduga miliyaran dana asuransi mengedap di asuransi brokade. Atau bisa jadi pihak management membagi-baginya saat kredit debitur sadah jatuh tempo atau selesai,”terang sumber itu.
Sementara itu Judy Koagow yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya Kamis (21/12-2023), membatah jika dirinya terlibat mengendalikan asuransi brokade itu.
Namun Judy membenarkan keberadaan asuransi brokade di bank sulteng itu.
“Saya tidak pernah mengendalikan atau mengarahkan asuransi atau broker. Semua kewenangan ada di kantor cabang masing-masing,”jawab Judy
Kata Judy dan untuk masalah asuransi atau broker sebaiknya ditanyakan ke ibu Direktur Bisnis karena merupakan bidang dan kewenangannya. terima kasih.
Disinggung sejak kapan asuransi brokader itu didirikan? Jawab Judy sudah sejak lama dan kerjasama dengan bank sulteng.
“Oh… kalau brokade di dirikan sdh sejak lama… dan kerja sama dengan bank sulteng dilakukan sejak direktur utama lama (bpk Rahmat Abd Haris)
Kalau yang saya tanda tangani kerja dengan bank sukteng adalah Cakra Buana. Terima kasih,”tulis Yudy.
Ditanya apakah brokase merupakan asuransi internal bank sulteng? Jawab Judy bukan, pihak luar.
“Bukan bpk.. pihal luar..
Masalah ini beberapa bulan lalu sdh di konfirmasi oleh ReadNews… malahan mereka dan team sdh pernah datang ke bank sulteng utk mendapatkan informasi ini… terima kasih,”jelas Yudy.
Direktur bisnis bank sulteng Myrna Rianasari yang dikonfirmasi melalui sekretarisnya bernama Desty kamis (21/12-2023), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***