Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tojo Unauna Sulteng melakukan tinjauan lapangan di lokasi terdampak banjir beberapa hari lalu.
Hal itu diungkap ketua Komisi II DPRD Touna Jafar M. Amin saat ditemui deadline-news.com di ruang Komisi Rabu (25/8-2021).
Dikatakannya bahwa dirinya dan anggota komisi II bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tojo una-una berinisiatif untuk melakukan tinjauan lapangan secara langsung untuk mengetahui situasi yang terjadi dilapangan pasca banjir.
Menurutnya, inisiatif itu dilakukan oleh karena berkaitan dengan kerusakan jembatan, jalan dan drainase yang ambruk.
Sesuai hasil kunjungannya di lapangan kata Ketua Komisi II Jafar, bahwa ambruknya jembatan dan jalan diakibatkan oleh banyaknya drainase yang tersumbat, sehingga air tak dapat mengalir.
“Terkait hal itu, dirinya bersama anggota komisi II lainnya berharap kepada pemerintah kecamatan dan desa agar menghimbau masyarakatnya, untuk dapat membersihkan drainase, minimal di halaman rumahnya masing-masing. Jika tidak, maka hal ini akan terjadi lagi bahkan akan merusak drainase lainnya,”ujarnya.
Selain itu kata ketua jafar, terkait terputusnya jembatan yang menghubungkan antara jalan trans dengan desa saluaba, pemerinta daerah (pemda) dalam waktu dekat ini akan membuat jalan alternatif, sambil menunggu perbaikan jembatan yang rusak itu.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Moh Ilyas saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan hal itu.
“Bahwa pihaknya bersama komisi II DPRD telah melakukan kunjungan lapangan ketempat banjir di Desa Saluaba Kecamatan Ampana Kota,”terangnys.
Terkait kerusakan jembatan dan terputusnya jalan, diakuinya akan ada perbaikan dalam waktu dekat ini.
“Untuk sementara sambil menunggu perbaikan jembatan itu, pihaknya akan membuat jalan alternatif,”jelasnya.
Terkait jembatan yang terputus, Kadis Ilyas mengakui pihaknya akan membuat jembatan darurat, dan pekerjaannya akan diselesaikan dua bulan kedepan.
“Dan sisi penganggarannya telah disiapkan,bahkan sudah diantisipasi sebelumnya,”ucapnya.
Selagi masih ada anggarannya pada dinas yang dipimpinnya itu, kata kadis Ilyas pihaknya tak menggunakan anggaran pada Badan Penanggulangan Bencana. ***