IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Kota PaluLaporan Utama

“Diterlantarkan Dokter, Pasien Meninggal”

47
×

“Diterlantarkan Dokter, Pasien Meninggal”

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Doel (Deadline News/koranpedoman.com)-Palu-Seorang pasien di RSUD Anutapura bernama M.Sannang (71), meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan maksimal dari dokter yang menanganinya. Almahrum Sannang adalah warga Desa Tambu, Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Almahrum Sannang dimasukkan ke RSUD Anutapura Palu oleh keluargannya Sabtu sore (10/9-2016). Dan Sannang meninggal dunia Ahad siang (11/9-2016), sekitar pukul 12:30 wita.
“Ayah mertua saya meninggal akibat tidak mendapatkan pelayanan dokter secara maksimal alias diterlantarkan,”ujar Karma, S.IP.
Karma adalah anak menantu almahrum Sannang. Ia sangat menyayangkan pelayanan dokter RSUD Anutapura. Betapa tidak, sudah ada jadwal dari manajemen RSUD Anutapura terkait dokter-dokter yang akan melayani mertuanya. Namun para dokter itu tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan para dokter itu hanya berkomunikasi dengan perawat untuk melayani ayah mertua Karma. Akibatnya mertua Karma bernama Sannang meninggal dunia.
Adalah dr.Jerry dan dr.Wijoyo yang menangani pasien almahrum Sannang. Kedua dokter itu masing-masing dokter ahli syaraf dan dokter umum. Saat pasien Sannang kritis, kedua dokter itu (Jerry dan Wijoyo) tidak menampakkan batang hidungnya sampai pasien Sannang meninggal dunia.
“Kami sangat menyayangkan pelayanan dokter di RSUD Anutapura ini, masa pasien sudah kritis tak seorang dokter ahli yang telah ditunjuk pihak manajemen RSUD Anutapura yang muncul memeriksa keadaan pasien. Padahal didalam Jadwal hari ini (Minggu) 11/9-2016, dokter Jerry dan dokter Wijoyo harusnya mengontrol dan memeriksa pasien Sannang. Tapi sampai Sannang menghembuskan nafas terakhir, kedua dokter itu tidak ada datang. Hanya ada seorang dokter lainnya, mungkin dokter jaga bernama dr.Winarti yang sempat memeriksa pasien Sannang sampai menghembuskan nafas terakhir,”tandas Karma.
Direktur RSUD Anutapura Palu dr.Faridah yang dikonfirmasi via pesan singkat di nomor handpone 0811451303X tidak diperoleh jawabannya. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200