IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Kota PaluPolitikSUARA RAKYAT

Ingin Tahu Masalah di Lapangan, Pansus Rehab Rekon Tinjau Huntara

72
×

Ingin Tahu Masalah di Lapangan, Pansus Rehab Rekon Tinjau Huntara

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Sugiarto-(deadline-news.com)Palusulteng-Ingin tahu masalah di lapangan, Panitia Khusus (Pansus) rehabilitasi dan rekonstruksi (Rehab Rekon) pasca bencana, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, melakukan peninjauan di beberapa titik hunian sementara (Huntara) korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 september 2018, pada Rabu (26/2-2020).

Peninjauan tersebut telah di lakukan selama tiga hari yang di mulai pada Senin (24/2-2020).

IKLAN 280X280

Sasaran peninjauan pansus rehab rekon Rabu pagi tadi (26/2-2020) yakni huntara di Kelurahan Duyu dan Pengawu Kecamatan Tatanga, Kota Palu Sulawesi Tengah.

Pelaksanaan peninjauan Huntara tersebut, dilakukan guna untuk mengawasi dan mencari penyelesaian, masalah yang ada pada rehab rekon itu.

Terkait pelaksanaan masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Palu, seperti pembangunan hunian tetap bagi para penyintas.

foto pembangunan Huntara di Kecamatan Tatangah. foto Sugiarto/deadline-news.com

Ketua Panitia Khusus Rehabilitasi dan Rekonstruksi DPRD Kota Palu Moh Syarif (F Gerindra) mengungkapkan, peninjauan itu dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang timbul dalam tahap rehab rekon.

Karena selama ini ada beberapa program yang tidak sesuai dengan dokumen induk rehap rekon yang menjadi acuan pemerintah daerah.

“Banyak, beberapa fakta di lapangan, bahwa proses penanggulangan bencana dalam tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sejak Mei 2019, sampai saat ini terkesan lamban, bahkan tidak berbasis kepada kebutuhan korban dan penyintas,” ungkapnya.

Politisi Gerindra itu menambahkan, olehnya itu di bentuk Pansus untuk mengawasi dan menyelesaikan permasalahan yang sering menjadi keluhan di masyarkata.

“Karena kami juga menginginkan agar tahapan ini berjalan sesuai keinginan masyarakat serta untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya para korban bencana Kota Palu,”terang Syarif.

Hal itu di lakukan, sebagaimana usulan Fraksi Nasdem yang telah di bacakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Palu Muslimun pada pembentukan pansus beberapa waktu lalu, dimana usulan tersebut bahwa bencana alam yang terjadi di Kota Palu, telah memberi dampak kerusakan dan kerugian sebesar Rp,6 triliun lebih yang mencakup pada kerusakan pemukiman masyarakat, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor yang memerlukan perhatian khusus pemerintah dan pihak-pihak lain.

“Olehnya itu, DPRD Kota Palu mengambil langkah politik untuk segera membentuk pansus pengawasan yang bisa menjadi jembatan harapan warga penyintas dan menemukan solusi bersama dalam upaya penanggulangan bencana alam berbasis hak korban,”jelas Syarif.**

 

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200