Dengan menggunakan bus pariwisata yang disopiri Om Enal, pagi itu Kamis (25/11-2021) 20an pewarta bergegas melakukan wisata jurnalistik di danau Poso dan Hutan Pinus di Tentena.
Wisata jurnalistik ini masih bagian dari agendan otoritas jasa keuangan (OJK) yang bertemakan “Kumpul Jurnalis Sulawesi Tengah tahun 2021, dengan thema Kolaborasi dan Sinergi Mewujudkan Kesejahteraan Sulawesi Tengah” yang berlangsung sejak Rabu hingga Kamis (24-25/11-2021) di Tentena Danau Poso.
Tempat – tempat wisata yang menjadi tujuan Jurnalis dan OJK ini yakni Hutan Pinus panorama Tentena dan obyek wisata danau Poso di Torau Desa Siuri Kecamatan Pamona Barat.
Kunjungan wisata Jurnalistik bersama OJK ini dipimpin Kepala OJK Palu Sulawesi Tengah Gamal Abdul Kahar, didampingi Wahyu Kresnanto, Mega, Risa dan Imanuel.
Danau Poso yang memanjang dari Tentena ke Pendolo ini sangat eksotis dan ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara.
Di Tentena terdapat hotel dan resort dibawah kaki gunung dan tepi danau. Perjalan wisata jurnalistik bersama OJK ini dari Danau Poso Resort ke hutan Pinus kurang lebih 30 menit dan Torau Resort sekitar 1 jam.
Di Torau Resort ini terdapat cottage-cottage yang terbuat dari kayu dengan atap alang-alang dan modelnya menyerupai rumah adat Poso. Selain itu juga terdapat kolam renang yang berada tepat di pinggir danau.
Di cottage Torau ini para jurnalis dijamu makan siang. Kurang lebih satu stengah jam menikmati panorama alam danau Poso di Torau.
Para pewarta dan OJK menikmati suasana kebersamaan riang dan gembira. Setelah kurang lebih satu stengah jam di resort Torau, rombongan bergegas menuju air terjun Saluopa di Desa Wera Kecamatan Pamona Pusolembah.
Perjalanan ke air terjun Saluopa ini rombangan yang dipimpin kepala OJK Gamal Abdul Kahar dan dipandu oleh Ibu Mega bersama Risa.
Di Saluopa rombongan akan menikmati air terjun. Airnya jernih dan sejuk. Karena matahari sudah meninggi membuat suhu disekitar air Terjun Saluopa begitu dingin terasa.
Kurang lebih 500 meter dari pintu gerbang di perkampungan warga dengan melewati perkebunan masyarakat kita akan sampai di air terjun Saluopa yang berada diketinggian sekitar 80 derajat.
Di kaki air terjun Saluopa ini air terbagi dua. Karena ditengah-tengahnya terdapat bebatuan dan banguman berbentuk segi empat dengan dilengkapi tempat duduk terbuat dari semen, pasir dan ditegel warna putih.
Air terjun Saluopa sangat indah. Dan bertangga-tangga. Bebatuan besar berdiri kokoh mengalir air jernih diatasnya.
Dan disetiap trapnya terdapat dataran menyerupai kolam-kolam kecil yang sangat cocok untuk tempat mandi-mandi bersama keluarga maupun teman-teman.
Permandian air terjun Saluopa airnya jernih, sejuk merasuk kedalam tulang belulang. Kata warga disekitarnya pada kondisi tertentu misalnya pukul 15 keatas suhu udara dan air terjun terasa sangat dingin. Apalagi jika hujan turun menambah suhu udara dan air makin dingin.
Kondisi air terjun Saluopa ini kemiringannya sekitar 80 -90 derajat dan diapit dua gunung yang ditumbuhi pepohonan yang rindang nan hijau, membuat para pengunjungnya terkagum-kagum, sampai ketua PWI Poso Muhammad Rusli mengatakan “Nikmat apalagi yang engkau dustakan bersama OJK. ***