“Masyarakat jangan buang sampah ke saluran air”
Ilong (deadline-news.com)-Palukotakailisulteng-Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Palu, Iskandar Arsyad meninjau langsung Drainase di sekitar jalan Kemiri, Senin, (29/4-2019).
Drainase yang berada tepat di depan SMP Negeri 3 Palu tersebut, nampak tersumbat dipenuhi tumpukan sampah yang didominasi oleh sampah plastic, terutama botol-botol minuman serta sisa-sisa pembungkus makanan.
Hal tersebut diduga menjadi penyebab air meluap ke ruas jalan Kemiri saat hujan lebat melanda kota Palu beberapa waktu lalu. Sehingga mengakibatkan genangan air di ruas-ruas jalan terutama di depan SMP Negeri 3 Palu yang sempat viral di media sosial Instagram dan face book.
Wali kota Hidayat menyatakan persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Olehnya, sangat diharapkan kepada masyarakat yang tinggal diseputaran wilayah tersebut, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke saluran air, mengingat beberapa waktu terakhir ini intensitas hujan di wilayah kota Palu lumayan tinggi.
Wali kota mengatakan bahwa saat ini kontainer Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sudah begitu banyak ditempatkan di beberapa titik di wilayah kelurahan masing-masing. Olehnya, Ia menegaskan agar masyarakat membuang sampah ke TPS yang telah disediakan.
“Kalau masyarakat membutuhkan kontainer TPS di seputaran lingkungannya, bisa segera dikomunikasikan dengan lurahnya, untuk kemudian Lurah akan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup berkaitan penempatan TPS-nya,”jelas Walikota Hidayat.
Wali kota Hidayat sangat menyayangkan sikap para oknum masyarakat yang acuh tak acuh serta tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Padahal, jika kita mampu bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita, maka Insya Allah kedepannya kota Palu akan menjadi kota yang bersih, indah dan nyaman untuk ditinggali,”ujar mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulteng itu. ***
