Sugiarto (deadline-news.com)-Palusulteng- Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Khusus Anak di Palu Sulawesi Tengan, akan mengikut sertakan tiga anak warga binaannya, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK.
Hal tersebut, dilakukan karena merupakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga Negara. Sehingga diupayakan untuk tetap menjalankan pendidikan, agar tak menjadi anak – anak yang tidak memiliki pendidikan.
Kepala Seksi Pembinaan Lapas Kelas II A Palu, Isra Tantu mengungkapkan, ke tiga anak tersebut masing masing berumur 16, 17, hingga 18 tahun.
Ke tiganya merupakan tahanan kasus pembunuhan, pencurian dan pemerkosaan yang masuk dalam undang – undang perlindungan anak.
“Ke tiganya telah kami ikut sertakan dalam pelatihan persiapan UNBK di PKBM Nosarara Nosabatutu, Jalan Anoa, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan,”ucapnya.
Dirinya juga berharap, dengan diikut sertakannya ke tiga anak itu dalam Ujian Nasional, dapat membuat mereka melanjutkan pendidikan dan dapat bekerja setelah menjalani masa tahanannya.
Tidak hanya itu, hak yang sama juga diberikan kepada anak yang lain, dengan mengikut sertakan mereka dalam pengajaran agama juga kegiatan kepramukaan.
“Kami bekerjasama dengan berbagai pihak dan instansi untuk menjalankan program itu demi untuk para anak bisa mendapatkan hak pendidikan mereka,” tutupnya.***