Bang Doel (deadline-news.com)-Pattinjopirang-Majelis Taklim desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kab.pinrang Sulsel menggelar pengajian dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 hijriah di Masjid Nurul Yakin dusun Lombo (Pattinjo) Jum’at (20/8-2021).
Adalah BKMT 1981 (BADAN KONTAK MAJELIS TAKLIM) yang menjadi pengarah dalam acara religius itu.
Ketua BKMT Lembang Sitti Rapika mengatakan kehadiran BKMT dapat mengangkat kwalitas keagamaan dan ketaqwaan pengurus dan anggotanya serta masyarakat.
“Olehnya Saya minta Majelis Taklim dapat bekerjasama dengan pemerintah, tokoh agama sehingga dapat meningkatkan kwalitas keagamaan dan ketakwaan terhadap Allah SWT,”kata Rapika pada pengajian pertama sekaligus merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah di Masjid Jami Nurul Yakin Lombo Jum’at (20/8-2021).
Rapika juga meminta Ibu-ibu Majelis Taklim jangan panas-panas tai ayam, saat pertama ramai sekali, pas berikutnya tinggal beberapa orang.
“Saya Bangga dengan Ibu ketua PKK Bentang Paremba yang sangat semangat dan antusias mengadakan pengajian ini,”puji Rapikan.
Kemudian Kepala Desa Benteng Paremba Muh.Yusuf mengaku sangat mendukung dan memberi apresiasi kegiatan pengajian Majelis Taklim dibawah naungan BKMT Kecamatan Lembang itu.
“Saya mengingatkan jangan sampai kegiatan ini yang pertama dan yang terakhir. Tapi harus berkesinambungan,”tegas Yusuf yang akrab dipanghil Odding itu.
Kedes Benteng Paremba Odding berterima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang sempat hadir dalam pengajian itu.
Menurutnya Pengajian Majelis Taklim adalah tempat menimbah ilmu dan belajar. Dan setiap kegiatan ada tantangannya, tapi jangan kendor, karena setiap kegiatan ada tantangannya.
“Acara ini beresiko tinggi, artinya berani menggelar pengajian ini harus berkesinambungan jangan panas-panas tai ayam. Dan mejelis Taklim ini bukan gaya-gayaan, tapi untuk menimbah ilmu dan menjalin silaturahim yang lebih erat lagi.
Camat Lembang M.Yusuf Nur dalam sambutannya menegaskan semoga kegiatan pengajian majelis taklim yang digelar BKMT bernilai Ibadah.
“Setiap malam Jum’at ada kegiatan zikir secara berjamaah di Masjid-masjid, untuk meningkatkan ketaqwaan, sikaturahim antara pemerintah dan masyarakat untuk mempererat persatuan, sehingga terhindar dari ancaman-ancaman dari luar,”tandas Camat Yusuf.
Kata Camat M.Yusuf Nur dengan zikir Insya Allah kita di jauhkan dari bala dan bencana.
Camat juga menyinggu program gerakan impak dan sedekah yang akan membantu masyatakat yang membutuhkan.
“Setiap jamaah menyedekahkan atau mengeluarkan sedekah Rp,1000 saja perhari maka dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,”jelas Camat.
Ditanya apa tujuan program berimpak dan bersedekah itu? Jawab Camat M.Yusuf Nur, baru mau dirumuskan, seperti apa sasarannya.
“Tapi konsepnya Insya Allah untuk pemberdayaan ummat,”jelasnya.
Sementara itu ustadz Almuzari Latif membahas soal hijrah dengan mencontohkan Hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari tempat tinggalnya karena ada ancaman dalam kehidupannya ke daerah yang lebih aman. ***
