Salah satunya adalah impor telepon seluler
Jakarta (koranpedoman)-Kementerian Perdagangan berencana untuk mengendalikan impor beberapa barang konsumsi. Salah satunya adalah impor telepon seluler (ponsel).
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, mengatakan, ada tujuh jenis barang impor yang menjadi perhatian Kementerian Perdagangan.
“Kami akan kendalikan tujuh produk impor, seperti elektronika, mainan anak, makanan dan minuman, serta alas kaki, karena tujuh kelompok ini mendistorsi pasar kita,” kata Partogi di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 18 Mei 2015
Tak hanya itu, impor telepon seluler pun juga akan menjadi sasarannya. Pihaknya akan mengendalikan dan mengurangi alokasi impor ponsel. Sekadar informasi, impor ponsel setiap tahunnya bernilai hingga US$3 miliar, atau setara dengan Rp39,4 triliun.
“Yang kami harapkan nanti, (impor ponsel) mulai turun, sehingga mereka (produsen) investasi di sini,” kata Partogi.
Ia kemudian melanjutkan, pihaknya tidak keberatan, jika nanti disebut “anak nakal”, karena ingin mengendalikan tujuh produk impor.
“Biar kita sedikit dibilang bad boy, tidak apa-apa. Tapi kita bisa selamatkan (industri dalam negeri), sehingga begitu pasar global mulai menggeliat, industri kita pun sudah kuat, dan juga bisa mendominasi pasar-pasar ekspor yang kita bina sekarang ini,” jelasnya.(sumber viva.co.id).***