IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Berkarya

Mbak Tutut: Masyarakat Harus Kawal Untuk Pastikan Pemilu Jujur

66
×

Mbak Tutut: Masyarakat Harus Kawal Untuk Pastikan Pemilu Jujur

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Ilong (deadline-news.com)-Ponorogo-Tokoh wanita kharismatik, Siti Hardiyanti Rukmana, putri pertama almarhum Presiden Soeharto, mengatakan masyarakat harus mengawal pemilihan umum (Pemilu) agar jika terjadi kecurangan bisa diatasi.

“Mahasiswa dan masyarakat Ponorogo diharapkan turut berpartisipasi mengawasi perhitungan suara pada pemilihan tanggal 17 April mendatang, caranya foto suasana di TPS dan hasil penghitungan suara, pengawalan ini sangat diperlukan agar tidak ada yang memainkan hasil penghitungan suara,” kata Mbak Tutut, saat berbicara dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al Manar, Kompleks Universitas Muhamadiyah Ponorogo, Minggu (31/3-2019).

IKLAN 280X280

“Saya sampaikan imbauan ini karena peduli pada bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya di hadapan 1.500 peserta pengajian.

Pengajian Ahad Pagi Al Manar dihadiri mahasiswa dan warga sekitar. Acara rutin ini berlangsung pukul 06.00. Masyarakat dan mahasiswa memadati lapangan parkir di tengah kompleks Universitas Muhamadiyah Ponorogo sejak usai shalat subuh.

Sebelum Mbak Tutut berbicara, Ustad Haykal Hasan mengajak peserta pengajian mengingat kembali era kepemimpinan Pak Harto.

“Kita pasti masih ingat dengan wajib belajar sembilan tahun, swasembada beras, ketahanan pangan, dan masih banyak lagi, keluarga Pak Harto berusaha melanjutkan perjuangan Pak Harto membangun Indonesia sebagai bangsa mandiri,” Ujar Ustad Haykal Hasan.

Ustad Haykal Hasan masih ingat ketika jilbab dilarang di sekolah-sekolah. Umat Islam menyalahkan Pak Harto. Yang terjadi justru sebaliknya, putri pertama Pak Harto, yaitu Mbak Tutut, justru mengenakan jilbab.

Masjid Al Manar adalah satu dari 999 masjid yang dibangun Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila pimpinan almarhum Presiden Soeharto. Mbak Tutut sedikit bercerita bagaimana yayasan itu terbentuk, pendanaan, dan gagasan membangun masjid dari Sabang sampai Merauke.

Bukan kali pertama Mbak Tutut mengingatkan warga untuk mengawal Pemilu. Sebelumnya, dalan kunjungan ke Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, dan usai panen raya di Kediri, Mbak Tutut juga mengutarakan hal serupa. (rilis DPP SMSI).***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200