Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si didampingi Kadis Pariwisata kota Palu, Nawab menghadiri penutupan Morambanga Marisi tahap II kecamatan Ulujadi pada Sabtu, (28/12- 2019) di Gedung Serba Guna kelurahan Tipo.
Adapun lomba yang dilaksanakan berupa lomba Azan dan Hafalan Surah Pendek Putra Putri yang diharapkan agar para generasi kedepan menjadi generasi yang selalu cinta dengan Masjid dan tidak buta huruf Al-Qur’an.
“Atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan sukses,” ujar Wali kota.
Menurut Wali kota Hidayat, Porseni yang bertajuk “Masintuvu Maroso” untuk tingkat kelurahan dan “Morambanga Marisi” untuk tingkat kecamatan merupakan suatu kegiatan dalam rangka membangun silaturahmi antar RT, RW, bahkan antar kelurahan.
Wali kota Hidayat menyatakan bahwa melalui kegiatan ini juga ada beberapa nilai bangsa yang ingin dibangun dan dibudayakan kembali di tengah masyarakat oleh Pemerintah kota Palu yakni nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
“Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan, apalagi kita sudah anggarkan dalam APBD sebesar Rp. 30 juta untuk kelurahan dan Rp. 20 juta untuk kecamatan,” ungkap Wali kota.
Wali kota juga berharap lomba-lomba yang dilaksanakan kedepan di Porseni ini buka hanya berupa lomba kesenian, namun juga lomba olahraga yang tidak berpotensi membuat konflik di antara masyarakat, misalnya lomba olahraga tradisional dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota juga mengimbau terkait kebencanaan, agar masyarakat tidak terpengaruh dengan orang-orang pintar yang banyak bicara, namun tidak paham dengan proses yang harus dilewati khususnya terkait dana stimulan dan pembangunan Hunian Tetap (Huntap).
“Saya juga meminta laporan dari camat dan lurah, mana semua rumah-rumah yang tidak selesai tahap pertama. Saya akan persoalkan secara hukum. Kasian masyarakat kita,” tegas Wali kota. ***