PALU, Koran Pedoman – Serpihan yang diduga kabin bagasi pesawat Airasia ditemukan di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Kabin bagasi tersebut ditemukan salah seorang nelayan Desa Towale,Kecamatan Banawa Senin (2/2/2015). Selasa siang, kabin bagasi tersebut telah diserahkan ke badan SAR Nasional Palu untuk dikirim ke Surabaya.
Penemuan serpihan kabin bagasi yang diduga bagian dari pesawat air asia qz8501 ini bermula ketika lamori,nelayan asal desa towale sedang memancing ikan di perairan selat makassar, kabupaten donggala. Secara kebetulan ia melihat benda terapung tak jauh dari tempatnya memancing. Setelah didekati ternyata serpihan kabin pesawat.
Curiga kabin ini milik pesawat air asia yang jatuh di selat karimata, Lamori pun langsung membawa ke rumahnya dan melaporkan ke ketua rt setempat,selanjutnya dilaporkan ke Polsek Banawa.
Oleh Polsek Banawa, temuan kabin ini langsung diamankan ke Mapolres Donggala untuk kemudian di laporkan ke Basarnas Palu.
“Waktu saya memancing, saya liat benda ini mengapung. Karena saya liat seperti bagian pesawat maka benda ini saya bawa pulang ke rumah. Saya sudah laporkan ke RT hari Senin kemarin dan baru hari ini ada polisi yang datang ambil,’’ cerita Lamori (52), saat ditemui di Polres Donggala.
Meski secara kasat mata temuan ini sangat dimungkinkan adalah bagian dari pesawat, namun pihak Basarnas Palu masih akan mengirimkan kabin ini ke Surabaya untuk diteliti. Karena tidak ada satupun identitas yang menyatakan kabin itu adalah bagian dari Air Asia yang jatuh di selat karimata pangkalan bun Kalimantan Tengah.
Dibeberapa bagian kabin itu hanya ada tulisan yang menandakan ukuran dan kapasitas bagasi di kabin itu. Sementara di bagian lain, ada tulisan tanggal pembuatan kabin tersebut.
Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Palu George LM Randang kepada wartawan mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Basarnas Makassar untuk menindaklanjuti penemuan serpihan kabin bagasi pesawat tersebut. Pihaknya juga sudah menerjunkan sembilan personil untuk menyisir lokasi yang diduga menjadi tempat sisa serpihan pesawat dan mayat penumpang.
“Benda ini belum bisa kami pastikan kalau bagian dari pesawat Air Asia yang jatuh di Pangkalan Bun, makanya kami akan kirim ke Surabaya untuk diteliti,’’ kata George.
Selasa sore, kabin yang diduga milik Air Asia itu, langsung dibawa ke Pasangkayu Sulawesi Barat dan kemudian dipacking untuk dikirim ke Surabaya untuk diteliti. Sementara, dengan adanya penemuan itu, tim Basarnas dibantu sejumlah pihak, mulai memperluas wilayah pencarian serpihan Air Asia hingga ke perairan Sulawesi Tengah.(Sumber:KAbarSELEBES.com)