IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
banner 506x900
banner 731x900
Kota PaluLaporan Utama

Jembatan penghubung kecamatan Kulawi dan Kulawi selatan ambruk

19
×

Jembatan penghubung kecamatan Kulawi dan Kulawi selatan ambruk

Sebarkan artikel ini
banner 900x810
banner 900x810
banner 900x810

Antasena (deadlinews.co) – Palu – Jembatan penghubung kecamatan Kulawi dengan Kulawi Selatan ambruk, akibat ambruknya jembatan tersebut berdampak terhadap 21 desa terisolir. Jembatan yang ambruk itu merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi Sulteng yakni Dina Binamarga (DBNM).

Ke 21 desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Kulawi Selatan yakni

1. Desa Gimpu

2. Desa Lawua

3. Desa Lempelero

4. Desa Pilimakijawa

5. Desa Salutome

6. Desa Tompi Bugis

7. Desa Tomua

8. Desa Palamaki

9. Desa Watukilo

10. Desa Wangka

11. Desa Oo

12. Desa Moa

Kemudian desa-desa di Kecamatan Pipikoro yang terisolir yakni sebagai berikut :

1. Desa Peana

2. Desa Mapahi

3. Desa Murui I

4. Desa Lawe

5. Desa Poluroa

6. Desa Pelempea

7. Desa Porelea II

8. Desa Kalamanta

9. Desa Perelea

10. Desa Mamu

11. Desa Tuwo Tanijaya

12. Desa Masewo

13. Desa Kantewu

Jembatan ambruk itu terjadi pada hari Senin, tanggal 10 Maret 2025, pukul 20.00 WITA, di Desa Marena, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi Sulteng.

Jembatan ambruk itu merupakan penghubung antara Desa Marena, Kecamatan Kulawi kabupaten Sigi, dan Desa Oo, Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi.

Ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh terkikisnya tiang penyangga/pondasi jembatan akibat luapan air Sungai Halu Nongi. Demikian informasi yang dihimpun dari Kabupaten Sigi Selasa (11/3-2025).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi Edy yang dikonfirmasi via aplikasi WhatsApp nya membenarkan ambruknya jembatan tersebut.

“Kami berharap ada penangan segera dari Dinas BNM Sulteng, karena jembatan yang ambruk itu masuk dalam ruas jalan provinsi,”sebutnya.

Menurut Kadis PU Sigi Edy berdasarkan laporan dari lapangan tidak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya jembatan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas BNM Sulteng Dr.Faidul Keteng, mengaku segera melakukan penanganan.

“Segera ditangani,”tulisnya singkat. ***

banner 900x810
banner 900x810
banner 900x810
banner 810x900
IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 810x900
banner 810x900
banner 810x900
IKLAN 600X200