Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-Jembatan di ruas jalanasional amblas di wilayah Poso Pesisir Utara tepatnya di Desa Maranda Kecamatan Tambarana, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalulintas.
“Sabtu (2/5-2020) sekitar pukul 2.00 Wita dini hari, terjadi gerusan/scoring pada pasangan batu oprit jembatan Samalera Sisi arah Poso yang mengakibatkan putusnya arus lalu lintas dari dua arah Palu menuju Poso. Namun berkat kesigapan tim Balai pelaksana jalan nasional (BPJN) XIV bertindak cepat, jembatan amblas itu sudah dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat,”demikian dikatakan Kabalai PJN XIV Sulteng di Palu Ir.Satryo Otomo,M.Eng, Sc melalui Kasatker PJN I Dr.Andri Irfan Rifai menjawab konfirmasi deadline-news.com Sabtu sore (2/5-2020), sekitar pukul 11:10 wita via whatsappnya.
Menurutnya penganangan jembatan amblas itu karena opritnya yang kena scouring aliran air sungai di kilometer 180+550. Dan untuk penanganan sementara di lokasi tersebut akan ditimbun material pilihan dengan penguatan bronjong.
“Selain itu juga dilakukan penimbunan ulang oprit jembatan sisi arah Poso dengan panjang 7,5 meter, lebar 7 meter dan tinggi 6 meter. Kemudian pemasangan bronjong meredam arus aliran dan untuk mengelakkan aliran agar tidak masuk pada timbunan oprit tersebut,”kata Irfan.
Kronologisnya pada tgl 1 Mei 2020 Jam 19.30 Wita terjadi hujan ringan disusul hujan lebat pada lokasi desa Maranda Poso Pesisir Utara kecamatan Tambarana kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
“Pada sekitar pukul 11.00 wita terjadi hujan dengan intensitas lebat yang mengakibatkan sungai samalera di KM. 180+550 banjir,”jelas Irfan. ***