Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, didampingi Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto dan Kadis Kesehatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid -19 yang di Pimpin langsung Presiden RI Ir. Joko Widodo, Sabtu (7/8-2021).
Rakor tersebut juga diikuti Oleh Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Gubernur se Indonesia, Kapolda, Danrem, Bupati dan Walikota.
Berikut ini arahan Presiden RI Ir. Joko widodo :
I. Respon Cepat, lihat Perkembangan kasus, Kasus saat ini lonjakan bergeser ke luar jawa dan bali.
- Dua minggu terakhir Perkembangan Lonjakan 52 % berada di Luar Jawa dan Bali.
Presiden RI meminta Panglima , TNI dan Polri agar melihat lonjakan yang ada di wilayahnya masiang-masing agar berperan mengurangi mobilitas Masyarakat.
Kata Presiden Jokowi ada 5 hal penting yang harus segera dilakukan yakni:
- Menurunkan Mobilitas Masyarakat.
-
Testing dan Tresing.
-
Segera dibentuk Tempat Isolasi Terpusat.
-
Libatkan IDI dalam percepatan penanganan pasien untuk mengurangi angka kematian.
-
Mempercepat Vaksinasi.
Presiden berharap semuanya harus mendukung pelaksanaan Vaksinasi, kalau ada Vaksin langsung dihabiskan jangan distok, vaksin akan didistribusi ke daerah-daerah.
Pada Kesempatan itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa yang memiliki Peran untuk Mengurangi Mobilitas Masyarakat, adalah Panglima, Damrem bersama jajarannya. Dan Kapolda bersama Jajaran dengan didukung Kepala – kepala Daerah.
Menteri Kesehatan Meminta prioritas kita di Hulu, Penanganan Kesehatan hilirnya terjadi sebagai Dampak kurangnya perhatian untuk penanganan di hilir.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Mencermati arahan Presiden RI, mengharapakan agar arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan dapat kita patuhi dan laksanakan didaerah.
“Mengharapkan kepada semua Stakeholder, TNI dan Polri dan pemerintah daerah agar kita menghimbau Mobilitas Masyarakat di Kurangi yang tidak terlalu penting jangan keluar rumah dan Pesta resepsi pernikahan ditiadakan sementara,”ujar Gubernur Cudy.
Gubernur juga menegaskan kembali arahan Presiden RI Penanganan di Hulu harus ditegakkan.
“Kalau lalai di hulu pasti kondisi Penanganan di Dinkes pasti kawalahan,”terangnya.
Gubernur juga minta kepada Kasatpol PP berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengurangi Mobilitas Masyarakat.
Selanjutnya Gubernur menghimbau dan meminta Kepada masyarakat agar Mematuhi Prokol Kesehatan dengan baik, Kalau tidak terlalu Penting Sekali agar kita lebih baik berada di Rumah saja dulu.***