IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
hukum & TipikorLaporan Utama

ART: Saya Justru Yang Dianiaya, Bahkan Rencana Dihabisi

128
×

ART: Saya Justru Yang Dianiaya, Bahkan Rencana Dihabisi

Sebarkan artikel ini
Foto Senator DPD RI Abdul Rachman Taha. Foto tangkapan layar di jppn.com

Bang Doel (deadlinews.co)-Palu-Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha (ART), membantah tuduhan dugaan penganiayaan dan pencurian yang dialamatkan kepada dirinya.

Ia justru menyatakan dirinya-lah yang diserang lalu dianiaya. Bahkan, ART menduga ada skenario untuk menghabisi dirinya.

Melalui kuasa hukumnya, Irfan Bungaadjim SH, ART membantah telah melakukan tindak kekerasan atau penganiayaan terhadap Yeni Rantung (YR).

“Sama sekali itu (menganiaya) tidak benar. Hati-hati kepada saudari oknum Polwan YR, karena itu mengarah pada fitnah,” bantah Irfan saat dikonfirmasi via ponselnya, Sabtu pagi (21/10-2023) dikutip di metrosulteng.com media patner detaknews.id group deadlinews.com.

Hal sebaliknya justru dialami kliennya kata Irfan. ART yang duluan mendapat tindak kekerasan dan penganiayaan dari YR. Hal itu dibuktikan dengan luka di tubuh ART.

“Malah, ada pisau milik YR berhasil diamankan ART. Apa tujuan bawa-bawa pisau sampai ke kamar. Sebelum-sebelumnya tidak pernah bawa pisau begitu. Ada apa? Ini maksudnya apa?,” tegas Irfan.

Atas tindakan YR kepada kliennya, pihaknya kata Irfan, juga telah membuat laporan polisi di Polres Morowali Utara.

“Laporan Polisi (LP) dibuat ART di Polres Morowali Utara dengan nomor LP/B/131/X/2023/SPKT/POLRES MOROWALI UTARA/POLDA SULAWESI TENGAH tertanggal 18 Oktober 2023,” ungkap Irfan.

Sang pengacara mengatakan, ART sudah diambil keterangan (BAP) oleh polisi. Irfan menyerahkan proses hukum ini semuanya kepada pihak yang berwajib. Biarkan para penyidik yang akan menggali segala sesuatunya, sehingga bisa menemukan fakta sebenarnya.

“Klien kami juga sudah divisum dan hasilnya sudah diambil oleh penyidik,” kata Irfan menambahkan.

Ia menduga, ada upaya indikasi pembunuhan terhadap ART. Dan ini merupakan suatu masalah besar. Upaya ini untuk kedua kalinya.

“Ini ada dugaan dengan skenario lama yang ingin menghabisi ART,” tegas Irfan.

Saat kejadian malam itu, ART yang lebih dulu diserang. ART pun melakukan upaya membela dirinya atas serangan oknum Polwan YR yang sudah di-PTDH dari institusi Polri dan sisa menunggu Skep dari Kapolri untuk pemecatannya.

“Insha Allah ART segera meminta kepada saudara Kapolri untuk percepatan pemecatannya. Karena YR ini selalu membawa-bawa nama institusi Polri. Daripada merusak institusi Polri, lebih baik disegerakan Skep-nya sehingga benar-benar paripurna proses pemecatannya. Karena Oknum YR masih mengaku sebagai anggota Polri dimana-mana,” pinta Irfan.

Bahkan, pihaknya kata Irfan meminta polisi menggali apa motif sebenarnya dari serangkaian yang dilakukan oleh oknum YR tersebut dengan membawa pisau. Apa masih ada dengan rangkaian skenario lama.

“Atau memang YR ini sendiri sudah punya niat untuk menghabisi ART malam itu,” ucap Irfan.

Pria berkacamata minus ini menambahkan, terlalu dini bila YR ini mengatakan bahwa ART menganiaya dirinya. Apakah YR punya saksi yang melihat dirinya dianiaya ART.

“Kalau klien kami memiliki saksi. Jadi ini jatuh-jatuhnya fitnah lagi. Dan hal yang paling dikhawatirkan, isu ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu. Kita tahu bersama bahwa saat ini tahun politik,” warning Irfan.

Bahkan hal yang lebih mencengangkan lagi, Irfan mengaku sehari setelah kejadian, YR justru meminta ditransferkan sejumlah uang dari klien. Ini ada apa.

“Tapi kami menilai, baik sekali klien kami ini. Padahal sudah mau dihabisi dirinya, tapi secara kemanusiaan beliau masih transferkan uang. Bahkan setelah ditransferkan jawaban YR kenapa cuma segitu kirimnya,” beber Irfan.

Di bagian lain, ART akan menggugat perdata YR. Karena ada barang milik ART yang dikuasai oleh YR.

Berupa dua unit mobil yaitu Honda CRV dan Toyota Rush. Juga ada dua motor merek Yamaha.

“Semua sumber dana pembelian dari klien kami. Ada bukti rekening koran pembayarannya. Itu akan kami gugat, ” demikian Irfan Bungaadjim. ***

IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200