“Warga Sementara Gunakan Air PDAM”
Bang Doel (deadlinews.co)-Palu-Proyek air baku untuk kebutugan air bersih warga hunian tetap (huntap) Talise kota Palu sulawesi tengah belum tuntas.
Padahal proyek air baku dari sungai poboya itu berbandrol Rp, 53 miliyar yang dikerjakan PT. MINARTA mestinya sudah dapat dimanfaatkan desember 2023 oleh warga huntap talise sekalipun kontraknya sampai bulan April 2024.
“Kami sudah beberapa bulan tinggal di huntap ini, tapi kami terkendala air bersih, karena air PDAM yang ada tidak mencukupi kebutuhan air kami disini. Sebab dijatah bergiliran tiap hari,”kata beberapa warga huntap Talise itu menjawab deadlinews.co group detaknews.id Selasa sore (9/1-2024) di huntap Talise Palu.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu Dedy Yuda Lesmana menjawab deadlinews.co group detaknews.id selasa malam (9/1-2024), membenarkan proyek air baku poboya itu diperuntukkan untuk warga huntap talise.
“Iya pa renc nanti kalau sudah selesai,”tulisnya.
Disinggung mengapa terlambat sekali pekerjaan proyek air baku poboya itu. Padahal untuk kebutuhan warga huntap Talise? Jawab Dedy nanti April sesuai kontraknya di bulan Mei 2023.
“April 2024 pa itu MYC, Iya kontrak di Mei 2023,”tulis Dedy.
Ditanya soal besaran anggaran proyek air baku poboya untuk kebutuhan air bersih warga huntap talise? Jawab Dedy Rp, 53 miliyar.
Kabalai prasarana permukiman wilayah sulawesi tengah (BP2WS) Sahabuddin yang dikonfirmasi di kantornya selasa sore (9/1-2024), mengakui warga huntap talise masih kesulitan air bersih.
“Mereka sementara mendapatkan suplay air besih dari PDAM kota Palu. Hanya saja terbatas. Karena air baku poboya yang digarap PT.Minarta dari anggaran BWSS III Palu belum kelar. Mudah-mudahan April 2024 sudah dapat dimanfaatkan dan kami temah membuat bak penampungan di areal huntap talise itu,”ujarnya.
Ia mengatak sebenarnya dirinya telah diberi tugas baru dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di Jakarta, namun masih diberi tugas mengawal penyelesaian huntap selama 3 bulan kedepan.
“Sebenarnya saya sudah ditari ke pusat, tapi diberi penugasan lagi kurang lebih 3 bulan kedepan untuk terus mengawal penyelesaian prasarana huntap,”jelasnya. ***