“Sekujur Tubuh Penuh Luka dan Memar”
Bang Doel (deadlinews.co)-Palu-Malang niat nasib seorang remaja putra bernama Mukmin.
Ia tewas setelah diduga dianiaya oknum anggota Polda Sulteng pada Senin (13/11-2023).
Mukmin dijemput anggota Polda sulteng pada Senin (13/11-2023) atas dugaan pencurian handpone milik anggota Polda sulteng.
Mukmin di bawa ke tahanan Mapolda sulteng untuk diinterogasi. Namun nasib malang menimpanya.
“Pada tgl 13, November 2023 korban AN Mukni ditangkap di jl. Gelatik Birobuli Utara, dkt jl m Yamin. Diduga mencuri Hp Anggota Polda,”kata keluarga korban di rumah duka Senin malam (20/11-2023), namun keluarga korban itu meminta identitasnya tidak disebutkan.
Menurut sumber itu pada tanggal 14 November 2023 tepatnya selasa subuh keluarga korban (ayah korban AN. Yusran) didatangi pihak Polda untuk ke kantor Polda, namun belum diberitahu kalau anak lelakinya sudah tak bernyawa.
“Alangkah terkejutnya ayah koran karena mendapati putranya di Polda sudah terbujur kaku jadi mayat dan disimpan didalam vrizer,”jelas sumber itu.
Sumber itu menegaskan sungguh tak berprikemanusiaan prilaku oknum anggota Polda sulteng itu, hanya gegaran handpone tega menghabisi nyawa korban (Mukmin).
Kabid Humas Polda sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono, S.IK, SH, MH yang dikonfirmasi melalui sambungan telepone di whatsAppnya mengaku belum tahun kasus tersebut.
“Maaf belum tahun kalau ada tahanan polda tewas atas dugaan dianiaya. Soalnya kami masih ada giat di Jakarta, tunggu kami cek dulu ya,”kata Djoko.
Hal senad juga dikatakan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari.
Untuk memperoleh kebenaran dugaan penganiayaan tahanan Polda sulteng hingga tewas itu, deadlinews.co group detaknews.id terus melakukan upayah investigasi. Nantikan berita selanjutnya. ***