IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Donggalahukum & TipikorLaporan Utama

Ketut : Oknum Anggota Kodim Pasangkayu Hanya Mau Dikorbankan

75
×

Ketut : Oknum Anggota Kodim Pasangkayu Hanya Mau Dikorbankan

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638
Foto Kasat Serse Polres Donggala IPTU Yogi Prasetia. Foto Bang Doel/deadline-news.com

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng- Oknum TNI anggota Kodim Pasangkayu inisial S dan D yang disebut-sebut diduga terlibat dalam pencurian CPO PT.Toscano Indah Pratama (TIP), hanya mau dikorbankan oleh tersangka Hasan.

IKLAN 280X280

“Sebab sebenarnya S dan D tidak terlibat dan tidak tau sama sekali rencana pencurian CPO oleh Humas PT.TIP Hasan. Tapi hanya dilibatkan oleh Humas PT.TIP Hasan,”kata Batintel Kodim Pasangkayu Ketut Juliadarmawan menjawab deadline-news.com Sabtu (27/11-2021) di Palu.

Ketut bersama 3 orang anggotanya sengaja datang dari Pasangkayu ke Palu untuk mengklarifikasi pemberitaan deadline-news.com terkait dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pencurian CPO milik PT.TIP di wilayah Donggala.

Menurut Ketut, kronologisnya Pada malam kejadian itu Hasan minta tolong ke S untuk mengantarkannya ke Watatu. Sampai di Watatu kebetulan ada anggota berinisial D tinggala di Watatu, tapi Tugas di Sarjo dalam wilayah Kodim Pasangkayu.

Keduanya tidak tahu menahu terkait dugaan pencuria CPO yang diduga dilakukan kelompok Humas PT.TIP Hasan.

Ketut menerangkan bahwa anggota TNI asal Pasangkayu itu adalah Babinsa di Sarjo yang notabene bagian dari Kodim Pasangkayu.

Dan setiap ada keributan di pabrik CPO itu, manajemen PT.TIP sering berkoordinas minta batuan pengamanan melalui Humasnya Hasan.

Namun secara resmi pihak Kodim Pasangkayu tidak boleh, karena itu ranah Polisi. Tapi sebagai aparat keamanan Negara kami wajib membantu Polisi melakukan pengamanan obyek vital.

“Manajemen PT.TIP sering berkoordinasi minta pengamanan jika ada keributan. Hanya saja pada kejadian dugaan pencurian CPO PT.TIP Hasan menyebut semua orang yang dia kenal dan dekat dengan dia yang kebetulan biasa di PT.TIP membantu pengamanan, termasuk S dan D,”jelas Ketut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Donggala IPTU Yogi Prasetia yang dikonfirmasi via chat di whatsappnya membenarkan penyidiknya telah memintai keterangan dua oknum anggota TNI asal Kodim Pasangkayu berinisial S dan D, terkait dugaan pencurian CPO milik PT.Toscano Indah Pratama (TIP).

Permintaan keterangan kedua oknum TNI asal Kodim Pasangkayu itu berlangsung Kamis (25/11-2021) di Polres Donggala.

“Kami sudah meminta keterangan dua oknum anggota TNI inisial S dan D terkait dugaan pencurian CPO PT.TIP asal Pasangkayu. Dan kami masih terus mengembangkannya karena masih kurang,”kata Kasat Reskrim Polres Donggala IPTU Yogi Prasetia menjawab deadline-news.com Sabtu (27/11-2021) di Palu.

Menurutnya pihaknya telah berkoordinasi dengan DandenPom Pare-pare, tapi disarankan koordinasinya dengan Dandem Pom Palu karena lebih dekat. Dan kejadian perkaranya dalam wilayah DandenPom Palu yakni di Donggala.

“Kami sudah koordinasi dengan Dandem Pom Pare-pare, tapi disarankan koordinasinya ke DandenPom Palu saja karena lebih dekat,”jelas Yogi. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200