PALU – Bentrok antara warga Kelurahan Lere dan Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat, Kamis (4/12/2014) sore kembali terjadi. Bentrok antar warga bertetangga ini disebabkan hal sepele dan mengakibatkan satu sepeda motor dibakar warga.
Bentrokan ini bermula dari kata-kata kotor yang dikeluarkan oleh salah seorang warga Kelurahan Lere kepada beberapa warga di Kelurahan Baru sekitar pukul 17.00 WITA. Akibatnya, warga di Kelurahan Baru tersinggung dan mengejar pemuda bernama Pogege tersebut. Sang pelaku tidak bisa menyelamatkan sepeda motornya dan meninggalkannya di lokasi.
Akibatnya, warga Kelurahan Baru melampiaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor jenis Vario tersebut. Kejadian ini mengakibatkan warga Kelurahan Lere terkosentrasi. Ratusan warga Kelurahan Lere melengkapi diri dengan berbagai senjata tradisional seperti parang, panah ambon dan dum-dum.
Bentrokan fisik antara kedua warga di dua kelurahan bertetangga tersebut, bisa dilokalisir oleh ratusan aparat kepolisian dari Polres Palu. Warga yang marah, melampiaskannya dengan memblokir jalan Pangeran Hidayat dengan membakar ban bekas.
Sekitar pukul 18.45 WITA situasi keamanan di Kelurahan Lere berangsur pulih. Warga membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Namun untuk mencegah terjadinya bentrok susulan, satu SSK aparat Polres Palu disiagakan di perbatasan kedua kelurahan.
Bentrokan ini diduga adalah buntut dari aksi pembusuran seorang warga Kelurahan Baru Rabu (4/12/2014) malam kemarin. Warga bernama Samsul ini terkena anak panah di bagian tangan kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.(sumber:kabarselebes.com))
