Palu (koranpedoman)-Sulteng-Permasalah kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah sendiri, melainkan perlu didukung oleh peran serta berbagai pihak, baik lintas sektor, organisasi masyarakat, lsm, maupun dunia usaha. oleh sebab itu, peningkatan upaya kemitraan dan peran serta dalam pembangunan kesehatan perlu terus didorong, ditingkatkan, dan dikembangkan.
Gambaran ini disampaikan asisten II Pemkot Palu, Drs H Ansyar Sutiadi MSi saat membuka kegiatan advokasi dan intensifikasi penemuan kasus kusta dan frambusia kampanye eliminasi kusta dan eradikasi frambusia tingkat kota Palu di ruang pertemuan lantai tiga kantor walikota Palu Senin (25/5-2015).
Sejalan dengan itu, saya mengharapkan agar seluruh komponen bangsa dapat berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan melalui upaya pemberdayaan masyarakat yaitu dengan meningkatkan perilaku bersih dan sehat dalam keluarga.
Berdasarkan hal tersebut, maka langkah yang dapat dilakukan pemerintah dalam hal menjamin tercapainya derajat kesehatan seperti yang dilaksanakan dinas kesehatan kota palu yang pada hakekatnya merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah perkotaan karena bagaimanapun juga permasalahan kesehatan adalah tidak terlepas dari dimensi permasalahan manusia dengan ruang fisik dan sosialnya.
Secara khusus saya menilai bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan serta menyesuaikan dengan kebijakan sistem kesehatan nasional untuk mewujudkan terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi daerah, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Untuk kota palu, sampai saat ini masih ada pasien cacat tingkat 2 (dua) yang ditemukan yang menandakan masih banyak suspek yang lambat ditemukan. dengan melihat fakta ini menyadarkan kita semua, bahwa permasalahan kesehatan di kota palu saat ini masih ada dan masih perlu mendapat perhatian. kemauan, komitmen untuk memperbaiki dan merubah situasi menjadi lebih baik adalah mutlak untuk dilakukan, agar dapat menjamin terwujudnya perbaikan-perbaikan indikator ipkm kota palu secara menyeluruh yang pada akhirnya diharapkan kota palu terbebas dari predikat daerah bermasalah kesehatan menjadi daerah tidak bermasalah kesehatan seperti kota lainnya di indonesia.
Atas kerjasama dalam bingkai kebersamaan yang terbangun dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang kesehatan mulai dari tahap perencanaan, pembahasan sampai kepada tahap implementasinya seperti apa yang kita laksanakan hari ini, maka atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih, dan penghargaan kepada semua pihak khususnya kepada kepala dinas kesehatan kota palu, yang telah bekerja keras dalam rangka mewujudkan upaya pemeliharaan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, efektif, dan efisien, sehingga kondisi kesehatan masyarakat kota palu dapat terlindungi, terawat, dan terpelihara, guna meningkatkan derajad kesehatan secara optimal.(tim penulis humas dan protokol Pemkot Palu) .***