PALU, Koran Pedoman – Seorang penumpang Pesawat Maskapai Lion Air mengadu ke Petugas Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu lantaran koper yang dibawa melalui bagasi pesawat diterimanya dalam keadaan telah terbuka.
Kejadian tersebut dilaporkan Marwa, seorang ibu asal Kota Palu pada Senin (5/1/2015 ) sekitar Pukul 14:00 Wita ke petugas bagasi Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu.
“Saya berangkat 6 orang bersama keluarga dari Jakarta semua koper kami sudah dibagasikan, namun setelah di rumah ternyata koper tersebut sudah dicongkel dan isinya dibongkar,” keluh Marwa di Bandara Sis-Aljufri Palu.
Sebelumnya, Marwa bersama 5 anggota keluarganya yang lain berangkat menaiki pesawat Lion Air dari Bandara Sokarno Hatta Cengkareng dengan tujuan Palu pada Minggu (4/1/2015 ) pukul 19:00 WIB. Saat tiba di rumahnya di Palu dirinya baru sadar koper yang telah dibagasikannya telah dicongkel dan isinya dibongkar tanpa sepengetahuannya.
Marwa mengaku, telah mengadu ke pihak Lion Air Pusat melalui Costumer Care yang lantas mengarahkannya untuk menanyakan ke pihak Bandara Palu. Ibu satu anak ini menegaskan akan menuntut pertanggung jawaban Lion Air atas kejadian yang dialaminya itu.
“Saya langsung menelpon Costumer Care Lion Air yang di Jakarta, tapi karena berhubung hari Minggu, saya disuruh datang hari Senin untuk membicarakan terkait masalah tersebut ke pihak yang terkait menangani masalah tersebut. Saya juga akan meminta pertanggungjawaban dari Lion Air,” tegasnya.
Sementara itu terkait hal ini, pihak Bandara Palu melalui bagian Permasalahan Bagasi mengaku hanya dapat mengeluarkan Surat Investigasi ke pihak Lion Air di Jakarta. Hal ini, menurut pihak Bandara Palu selain karena tidak adanya Kantor Perwakilan Lion Air di Kota Palu, juga karena kejadian tersebut tidak diketahui saat di Bandara Palu.
“Kami dari pihak pengaduan bagasi yang tiba tidak bisa melakukan apa-apa karena koper yang dicongkel dan dibongkar milik orang tua ibu Marwa tidak kami lihat saat tiba di Palu dan kejadian tersebut diketahui setelah tiba dirumah,” ujar Son salah seorang petugas bagian permasalahan bagasi Bandara Palu.
Marwa sendiri menegaskan meski tidak kehilangan barang, dirinya tetap akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum jika tidak ditanggapi. Pasalnya jika dibiarkan, bisa jadi hal serupa akan terjadi pula pada barang-barang penumpang lainnya.
“Memang tidak ada barang yang hilang, karena memang koper itu hanya berisi pakaian. Coba kalau ada barang berharga, pasti sudah diambil,” keluhnya.(Sumber: Kabarselebes.com)