Antasena (deadlinews.co) – Banggai – Desa Muara, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, mengalami krisis air bersih yang sudah lama menjadi masalah pokok masyarakat setempat.
Setiap hari, warga harus membeli air bersih dengan harga Rp5.000 untuk 3 galon, menghabiskan hingga Rp10.000 sehari untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Salah satu perwakilan warga, Muhidin, menyampaikan bahwa belum ada pimpinan daerah yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan ini.
“Bayangkan, kami harus membeli air bersih setiap hari untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya penuh harap.
Dalam kunjungan kampanye di Desa Muara, Selasa (22/10/2024) calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mendengarkan langsung keluhan warga. Ia menyaksikan sendiri betapa mendesaknya persoalan air bersih di desa tersebut.
“Saya tidak mau berjanji berlebihan, tapi doakan saya. Jika terpilih nanti, saya berkomitmen menyelesaikan masalah ini. Air bersih bukan hanya masalah infrastruktur, tapi juga kebutuhan pokok bagi kehidupan,” kata Anwar Hafid di hadapan warga.
Anwar Hafid menegaskan bahwa persoalan air bersih adalah prioritas yang harus segera diselesaikan jika ia terpilih menjadi gubernur.
Ia berjanji akan berkoordinasi dengan bupati setempat untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh warga Desa Muara.
“Saya akan kembali ke sini setelah terpilih, insya Allah, dan memastikan masalah ini diperhatikan dengan serius. Doakan saya agar bisa membawa perubahan untuk masyarakat Muara,” tutup Anwar Hafid di tengah sorakan dukungan warga yang berharap perubahan nyata.
Dengan visi kepemimpinan yang menekankan solusi atas masalah-masalah mendasar seperti air bersih, Anwar Hafid berusaha memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, terutama di wilayah yang selama ini terpinggirkan dari perhatian pemerintah.***