IKLAN 160X600
IKLAN 160X600
IKLAN 970X350 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250
Kota PaluLaporan UtamaPolitik

Kegiatan Diskusi BERANI DIADU dengan Himpunan Mahasiswa Islam di Parama Su Hotel

35
×

Kegiatan Diskusi BERANI DIADU dengan Himpunan Mahasiswa Islam di Parama Su Hotel

Sebarkan artikel ini
IKLAN 970X250 IKLAN 696X408 IKLAN 696X408 IKLAN 970X250 IKLAN 970X250 IKLAN 800X638

Antasena (deadlinews.co) – Palu – Kalau tak ada aral melintang, Sabtu pagi ini (21/09/2024), sekitar pukul 9:00 wita, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024 Dr. ANWAR HAFID, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes layani “diskusi 9 programnya’ dengan himpunan mahasiswa Islam (HMI) MPO di Parama Su Hotel.

Diskusi kali ini mirip-mirip dengan kegiatan Diskusi “Berani Diadu,” hanya saja formatnya berbeda karena dirangkaikan dengan pelantikan pengurus HMI MPO. Dan semua kandidat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur diundang Panitia. Namun karena keterbatasan waktu hanya pasangan BERANI (BERSAMA ANWAR – RENIY) yang sempat hadiri dalam acara HMI MPO itu.

IKLAN 280X280

Ketua HMI MPO terpilih periode 2024-2025 Africhal menjawab media ini mengatakan semua kandidat Gubernur Sulteng diundangnya secara langsung, namun karena kesempatan dan waktu yang tidak tepat, hanya pak Anwar Hafid saja yang bisa dijumpai secara langsung dan bersedia untuk menghadiri.

“Waalaikumussalam Konsep kegiatannya kami mengundang seluruh kandidat calon gubernur sulawesi tengah.

Semua kandidat kami coba upayakan agar dapat berkomunikasi dan mengundang secara langsung melalui jaringan-jaringan penghubung ke semua kandidat, namun kerena kesempatan dan waktu yang tidak tepat, hanya pak anwar hafid saja yang bisa dijumpai secara langsung dan bersedia untuk menghadiri,”kata Africhal menjawab media ini Sabtu pagi (21/09/2024) via chat di WhatsAppnya.

Menurutnya dalam debat atau diskusi kandidat Gubernur Sulteng Anwar Hafid, pihaknya tidak menggunakan hal apapun yang berkaitan dengan paslon tertentu.

Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas lembaga. Tapi modelnya sama dengan “Berani di adu,” program pak Anwar.

“Kami tidak pake format ini kanda, kami berupaya agar tidak menggunakan hal apapun yg berkaitan dgn paslon tertentu, untuk menjaga netralitas lembaga.

Tapi modelnya akan sama dengan “berani di adu” program pak anwar.

Kalaupun tim berani diadu ingin mempublikasi kegiatan tersebut sebagai dokumentasinya saya kira itu bukan msalah. Hanya saja kami berupaya untuk tidak mengidentikan dgn warna- warna tertentu,”jelas Africhal.

Sementara itu Anwar Hafid mengatakan siap berdebat dan berdiskusi dengan siapapun dan dimanapun untuk menjelaskan 9 program Berani.

“Kami siap berdebat dan berdiskusi dengan siapapun dan dalam format apapun untuk menjelaskan ide dan gagasan kami yang sudah kami tuangkan dalam 9 Program BERANI,”tegasnya. ***

IKLAN 768X437 IKLAN 600X200
IKLAN 160X600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN 600X200