Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). – Antara
JAKARTA (Deadline News/koranpedoman.com)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada kelompok-kelompok masyarakat yang berencana melancarkan demonstrasi pada 25 November sebagai lanjutan dari aksi 4 November untuk mempertimbangkan kembali.
“Kita mengharapkan agar sudah tidak ada demo-demo lagi karena proses hukum sudah, proses hukum sudah dilakukan,” kata Presiden usai memberi pengarahan kepada pasukan Brimob di lapangan markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat seperti dilansir Bisnis.com, Jumat, (11/11/2016).
Dalam satu-dua hari terakhir, tersiar kabar akan terjadi aksi massa pada 25 November 2016 yang mengusung isu sama, yakni mengenai ucapan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang kitab suci agama Islam.
Dia mengatakan, kehadirannya di Markas Brimob adalah untuk melihat langsung kesiapan pasukan dalam menghadapi apapun karena Brimob adalah satuan yang bisa menghadapi penjinakan bom, pencarian dan pertolongan korban (SAR), perang hutan serta perang gerilya dan anti gerilya.
“Oleh sebab itu, kita tadi melihat betapa kesiapan itu ada dan kita harapkan dengan kesiapan-kesiapan yang ada ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, bisa mengayomi, bisa melindungi sehingga rasa aman selalu ada di masyarakat kita,” tuturnya. ***
Presiden: Proses Hukum Berjalan, Jangan Ada Demo Lagi
Antasena Ramadhan Tri Putra2 min baca