Musyawarah daerah (Musda) komite olahraga nasional Indonesia daerah (KONInda) Provinsi Sulawesi Tengah telah usai.
Tiga (3) putra daerah terbaik Sulteng berkompetisi pada perebutan ketua umum Koninda itu.
Mereka adalah Muh.Nizar Rahmatu, S.Sos,M.Si dengan perolehan 30 suara, Anjas Lamatata 25 suara dan Ir.Danny Syamsu Wawolumaja 9 suara.
Kemenangan Nizar ini memang dari awal telah diprediksi banyak pihak. Bagaimana tidak dari 60an pemilik hak suara memang separuhnya telah menyatakan dukungannya ke Gus Nizar.
Sehingga tidak mengagetkan jagad publik jika Nizar terpilih menahkodai organisasi para pegiat olahraga itu.
Apalagi ada program menarik yang ditawarkan Bung Nizar untuk memajukan olahraga di Sulawesi Tengah.
“Adalah Koninda tanpa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), membangun kemitraan ke semuah pihak, termasuk melibatkan media massa,” kata Nizar dalam sebuah diskusi group disalah satu caffe atau warkop di Palu menjelang pendaftaran Calon ketua umum (Caketum) Koninda awak Juni 2021 ini.
Nah sekarang dan kedepan, kita sebagai publik pencinta olahraga menanti gebrakan baru bung Nizar Rahmatu itu untuk merealisasikan janjinya.
Yakni realisasi visi dan missi Koninda tanpa APBD. Kalaupun ada APBD ya mungkin sekedar anggaran tambahan. Apalagi banyak investasi masuk ke daerah Sulawesi Tengah yang mengeruk isi perut bumi daerah yang kaya akan tambang itu.
Kolaborasi antara Koninda dengan investor untuk kemajuan pengelolaan dan pengembangan dunia olahraga tentu tidaklah haram.
Apalagi ada anggaran CSR disetiap perusahaan yang masuk dan mengeruk isi perut bumi Sulawesi Tengah.
Sudah puluhan tahun kekayaan alam Sulteng di “jarah” oleh investor baik asing maupun aseng. Tapi perkembangan Sulteng masih sangat jauh dari harapan.
Dimana kemiskinan di daerah tambang masih cukup besar. Sebut saja Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Buol, Morowali, Morowali Utara bahkan Kota Palu.
Padahal di daerah itu banyak potensi pertambangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk memajukan dunia olahraga.
Hanya saja cara dan keberanian untuk memulainya sangat dibutuhkan dalam rangka membangun kemitraan.
Di pundak Muh.Nizar Rahmatu tanggungjawab kolaboartif antara Koninda dan Investor itu untuk memajukan dunia olahraga Sulteng, yang tentu saja menjadi harapan masyarakat olahraga Sulteng dapat mengukir prestasi ditingkat regional, maupun Nasional.
Semoga visi dan missi bung Nizar itu tidak hanya muluk-muluk yang saat pencalonan menggema di ranah publik. Tapi benar-benar dapat direalisasikan.
Secara personaliti bung Nizar memang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk meyakinkan orang lain dalam setiap drap langkahnya. Termasuk kemanpuan lobi ditingkat nasional.
Apalagi Dia berada dalam sebuah organisasi kepemudaan dalam kelompok Nahdiin. Sehingga memang pantas dan patut diperhitungkan dalam memimpin Koninda Sulteng.
Selamat atas terpilihnya Bung Nizar Rahmatu sebagai Ketuam Koninda Sulteng periode 2021-2025, semoga mampu memajukan dunia olahraga Sulteng. ***
