Andi Attas Abdullah (Deadline News/koranpedoman.com)-Palu- Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulteng masih menunda yang sedianya dilaksanakan akhir bulan Agustus ini. Musdah tersebut untuk memilih calon Ketua dan Pengurus dibawahnya pada periode 2016-2021. Pihak Pelaksana tugas (PLT) ketua DPD Partai Golkar Sulteng H.Muhidin M Said yang dimintai keterangannya di Palu Ahad (28/8-2016), mengatakan untuk pelaksanaan Musdah pihaknya masih melakukan konsolidasi antara Pengurus DPD II Partai Golkar se Sulteng.
Karena konsolidasi antara DPD I dan DPD II Partai Golkar sangat penting untuk menyatukan presepsi sesama pengurus partai Golkar se Sulteng, sehingga pengurus tetap solid. “Dan kalau ada pengurus tidak mau ikut aturan partai, maka dengan sangat terpaksa pengurus tersebut harus diberhentikan. Olehnya konsolidasi ini sangat penting sebelum dilakukan Musdah,”tutur anggota DPR-RI Fraksi Golkar tiga periode itu.
Menurut Muhidin saat ini pihaknya tengah mempersiapkan perencanaan Musdah. Disinggung soal petunjuk operasional (PO) hasil kesepakatan Munas dan Rakernas di DPP Partai Golkar di Jakarta beberapa waktu lalu terkait seorang calon harus bergelar starata satu dan umur dibawah 60 tahun, Jawab Muhidin semua kader bisa ikut berkompetisi, hanya saja soal PO kader yang mau mencalonkan diri, bisa minta rekomendasi ke DPP. “Kalau DPP memberikan rekomendasi bisa ikut, ya mereka bisa ikut,”jelas Kader Partai berlambang pohon beringin itu.
Terkait dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangkep) DPP Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada pasangan calon manapun. Karena masih melakukan survey. “Siapapun yang tinggi surveynya, dialah yang akan didukung oleh Partai Golkar, sekalipun bukan kader Partai Golkar,”tandas Muhidin. ***
